JAKARTA, Barajatim.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendengar adanya black campaignyang menyerang dirinya. Jokowi sudah memerintahkan timnya untuk mencari pelaku.
"Ya sudah perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Ya kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," ujar Jokowi sambil tertawa saat di konfirmasi wartawan di Bandara Sjamsoedin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5/2014).
Jokowi mengatakan, dirinya tidak terpengaruh dengan adanyablack campaign yang menyerang dirinya. Jokowi yakin masyarakat tidak akan percaya karena sudah mengenal dirinya.
"Tapi masyarakat sudah ngerti lah, nggak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye, gunakanlah cara-cara yang baik," jelasnya.
Menurut Jokowi, daripada menyerang dengan black campaign lebih baik saling mengadu gagasan atau program. Jokowi juga mengaku tidak akan melakukan proses hukum terkait serangan kampanye hitam tersebut.
"Mau bagaimana ya black campaign," kata Gubernur DKI ini.
"Ya sudah perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Ya kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," ujar Jokowi sambil tertawa saat di konfirmasi wartawan di Bandara Sjamsoedin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5/2014).
Jokowi mengatakan, dirinya tidak terpengaruh dengan adanyablack campaign yang menyerang dirinya. Jokowi yakin masyarakat tidak akan percaya karena sudah mengenal dirinya.
"Tapi masyarakat sudah ngerti lah, nggak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye, gunakanlah cara-cara yang baik," jelasnya.
Menurut Jokowi, daripada menyerang dengan black campaign lebih baik saling mengadu gagasan atau program. Jokowi juga mengaku tidak akan melakukan proses hukum terkait serangan kampanye hitam tersebut.
"Mau bagaimana ya black campaign," kata Gubernur DKI ini.
(Septiana Ledysia/detikNews/ff)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.