"Kami mencabut penganugerahan Reformasi Award kepada Hatta Radjasa pada masa kepengurusan Andrianto," ujar Wakil Sekretaris Jenderal ProDem, Satyo Purwanto, di Jakarta, Senin (26/5).
Satyo mengungkapkan, langkah ini diambil karena peran Hatta Radjasa dalam reformasi tidak jelas. Penghargaan itu tidak lebih sebagai hutang budi politik Andrianto kepada Hatta.
"Andrianto telah memanfaatkan posisinya untuk kepentingan pribadi dengan upaya merapatkan diri pada elit yang berkuasa yaitu Hatta Radjasa dan mengincar posisi di BUMN," tegasnya.
Satyo pun mengatakan Andrianto mendapatkan posisi komisaris di JICT karena politik pragmatis yang dia lakukan.
(Markus Junianto Sihaloho/Berita Satu/dd)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.