Muh Ma'ruf
Mahasiswa FISIP Universitas Sawerigading
Melaporkan dari Makassar
Mahasiswa ilmu administrasi negara FISIP Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar Makassar, tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Negara telah melaksanakan musyawarah besar di Pucak Kabupaten Maros, (28-29/1/2016).
Pada mubes kali ini, sosok yang terpilih jadi ketua HMJ Administrasi Negara periode 2017/2018 adalah Syahrul Septio. Ketua baru ini berasal dari mahasiswa angkatan 2016.
Kepengurusan Septio ini didampingi Wakil Ketua, Ananta dengan Sekretaris, Reni Indriani serta Bendahara, Nur Sri Rahayu serta beberapa bidang-bidang lainnya.
Tio sapaannya akrabnya dalam memimpin HMJ satu tahun ke depan mengusung visi yakni, membangun jiwa kebersamaan dan rasa tangung jawab dalam berorganisasi untuk memajukan HMJ administrasi yang lebih unggul.
Merealisasikan visi itu maka penjabarannya lewat misi adalah, menjadi organisasi yang solid dan bermakna bagi mahasiswa ilmu administrasi negara.
Membangun sinergi positif antar elemen ilmu administrasi negara. menciptakan iklim yang mendukung tumbuhnya insan administrasi yang aktif, dinamis, dan kreatif serta meningkatkan citra dan reputasi ilmu administrasi negara melalui karya nyata yang cerdas dan kreatif.
Tio berharap lembaga ini dapat berkembang dan menjadi suatu wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri, kreatifitas, tanggung jawab dan kebersamaan.
Mubes dibuka Ketua Prodi Administrasi Negara, Sulfiana,S,Sos.M,Si. Pada sambutan pembukaan dia mengajak kepada mahasiswa membesarkan HMJ dengan berbagai kegiatan akademik yang nyata sesuai tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
FISIP UNSA Makassar membina dua prodi yakni, administrasi negara serta sosiologi keduanya telah terakreditasi dari BAN-PT. Dekan FISIP saat ini adalah, Dr. Muhammad Yahya dengan Rektor, Prof Dr A. Siti Melantik Rompegading SH, MH.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.